Untuk Amankan KTT G20, 14 Kapal Perang Siap Keliling Pulau Bali. KTT G20 atau yang dimaksud dengan Konferensi Tingkat TInggi G20 Bali ini adalah suatu pertemuan khusus dengan ketujuh belas Kelompok Duapuluh atau (G20), pada KTT ini kan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada tahun 2022 Presidensi Indonesia berlangsung sejak 1 Desember 2021 lalu hingga KTT dengan pada kuartal keempat tahun 2022 ini. Sebanyak 14 Kapal Perang milik TNI AL dengan status yang siap tempur dengan melilinginya Pulau Bali untuk dasar mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi atau (KTT) G20 ini di Bali.
Seorang panglima Koarmada 2 Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat selaku Komandan Stagas Laut dengan status keterangan yang diterima langsung dari Jakarta, pada hari Senin, yang mengatakan tentang kapal perang TNI AL dengan status full combat itu bertempatan di tempat sektor-sektor strategis mengelilingi perairan Pulau Dewata, Bali sejak pda Minggu tanggal (13/11).
TNI AL ini juga adalah salah satu Satuan Tugas Laut, yang dibagi kekuatannya berdasarkan sektor yang menglilingi Pulau Bali, tidak hanya itu saja mereka akan melaksanakan pola pengamanan berlapis yang bermulai dari bibir pantai hingga menjauhi pantai menuju ke laut dan akan bersinggungan dengan pola pada sektor tadi.
Macam-macam KRI telah dikerahkan untuk menjaga KTT G20 seperti contoh: KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI 1 Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-362, KRI Sultan Nuku-373, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Wahidin Sudiro Husodo-991, KRI Tarakan-905, dan KRI Bima Suci. Tidak hanya itu TNI-AL akan juga menerjunkan pasukan elit dari Kopaska, Taifib Marinir, serta Penyelam Dislambair.
Tidak hanya untuk menjamin keamanaan laut dengan pertemuannya para pemimpin dunia tersebut TNI AL tidak hanya akan menerjunkan kapal perang saja namun akan meluncurkan beberapa unsur udara yang memiliki kemampuan anti-kapal selam yang pada saat ini telah siap untuk digerakkan kapan saja dari atas KRI. Pesawat udara dari Puspenerba yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut ialah Heli Bell HU 4205 Onboard KRI Tarakan, Heli Bell HU 4027 Onboard KRI Surabaya, Heli Panther HS 1303 Onboard KRI Raden Eddy Martadinata, Heli Panther HS 1304 Onboard KRI Gusti Ngurah Rai, dan Heli Phanter HS 1310 Onboard KRI Sultan Hasanuddin.
Selain dengan Kepala Staf TNI Angkatan TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang mengatakan tentang kapal-kapal perang itu bertugas sebagai pasukan pengamanan mulai dari tangaal 6 November hingga tanggal 19 November.
Dan salah satu tugasnya lagi yaitu dengan melaksanakan hailing atau memanggil terhadap pada semua kapal-kapal yang melintas di wilayah ALKI 2 dan sering memastikan pada setiap sektor keamanaan dengan tidak adanya ancaman bahaya apaun.
Jadi itulah beberapa pengertian tentang artikel ini yang membahas kepada unsur Untuk Amankan KTT G20, 14 Kapal Perang Siap Keliling Pulau Bali
Baca Juga: Mengenal Hari Diabetes Sedunia 14 November Tahun 1991
